Pertempuran Nahawand: Kisah Ali bin Abi Thalib Mencegah Umar bin Khattab Memimpin Perang
Senin, 22 April 2024 - 05:54 WIB
Orang banyak berkata: "Tepat, dialah orangnya!"
Tugas itu diserahkan kepada Nu'man memang tepat. Kaum Muslimin sudah mengenalnya benar, dia seorang kesatria yang berani, tak pernah ragu dan tak kenal lari, sikapnya tenang, tak suka tergesa-gesa kecuali dalam keadaan terpaksa.
Waktu memerangi orang-orang yang menolak membayar zakat ia menjadi sayap kanan Abu Bakar sehingga berhasil mereka dikalahkan di Zul-Qassah.
Dalam perang Irak ia sepenuhnya mendampingi Khalid bin Walid sejak mulai keberangkatannya. Kemenangan selalu mengiringinya, seperti pada Khalid.
Setelah Umar mengangkat Sa'ad bin Abi Waqqas sebagai komandan pasukan di Irak, Nu'man di barisan depan bersama dia, ikut bertempur di Kadisiah dan ikut membebaskan Irak-Arab.
Kemudian dalam perang Khuzistan ia mati-matian bertempur. Ketika ia ditempatkan sebagai wakil di Kaskar, ia menulis surat kepada Umar mengadukan Sa'd bin Abi Waqqas karena dia diberi tugas memungut pajak kharaj sedang dia lebih senang di medan perang.
Umar lalu menulis kepada Sa'd: "Nu'man menulis surat kepada saya mengatakan Anda menugaskannya untuk memungut kharaj padahal dia tidak senang dengan pekerjaan itu; kesenangannya hanya di medan perang. Kirimkanlah ke tempat yang Anda pandang penting."
Tugas itu diserahkan kepada Nu'man memang tepat. Kaum Muslimin sudah mengenalnya benar, dia seorang kesatria yang berani, tak pernah ragu dan tak kenal lari, sikapnya tenang, tak suka tergesa-gesa kecuali dalam keadaan terpaksa.
Waktu memerangi orang-orang yang menolak membayar zakat ia menjadi sayap kanan Abu Bakar sehingga berhasil mereka dikalahkan di Zul-Qassah.
Dalam perang Irak ia sepenuhnya mendampingi Khalid bin Walid sejak mulai keberangkatannya. Kemenangan selalu mengiringinya, seperti pada Khalid.
Setelah Umar mengangkat Sa'ad bin Abi Waqqas sebagai komandan pasukan di Irak, Nu'man di barisan depan bersama dia, ikut bertempur di Kadisiah dan ikut membebaskan Irak-Arab.
Kemudian dalam perang Khuzistan ia mati-matian bertempur. Ketika ia ditempatkan sebagai wakil di Kaskar, ia menulis surat kepada Umar mengadukan Sa'd bin Abi Waqqas karena dia diberi tugas memungut pajak kharaj sedang dia lebih senang di medan perang.
Umar lalu menulis kepada Sa'd: "Nu'man menulis surat kepada saya mengatakan Anda menugaskannya untuk memungut kharaj padahal dia tidak senang dengan pekerjaan itu; kesenangannya hanya di medan perang. Kirimkanlah ke tempat yang Anda pandang penting."
(mhy)