Surat Al-Mumtahanah Ayat 8 dan Kisah Asma' Berhubungan dengan Bunda yang Kafir

Selasa, 18 Januari 2022 - 17:12 WIB
Suatu ketika Zubair bersikap keras terhadapnya, lalu Asma datang kepada ayahnya dan mengadu. Abu Bakar pun berkata, '"Wahai anakku, sabarlah! Sesungguhnya apabila seorang istri bersuami seorang yang saleh, kemudian suaminya meninggal dunia, sedang isterinya tidak menikah lagi, maka keduanya akan berkumpul di surga."

Asma pun sempat datang kepada Nabi SAW, lalu bertanya, "Wahai Rasulullah, tak ada sesuatu yang berharga di rumah saya kecuali kuda yang dibawa Zubair. Bolehkah saya memberikan sebagian pendapatan saya kepadanya?''

Nabi SAW menjawab :"Berikanlah sesuai kemampuanmu dan janganlah bakhil, sehingga orang lain akan bakhil terhadapmu."

Asma juga merupakan Muslimah pejuang yang tangguh. Ia sempat ikut dalam Perang Yarmuk bersama suaminya, Zubair dan menunjukkan keberaniannya. Umar bin Khattab RA sangat menghormati Asma. Ketika menjadi khalifah, ia memberi tunjangan untuk Asma sebanyak 1.000 dirham.

Asma pun meriwayatkan 58 hadis dari Nabi SAW. Selain itu, ia juga dikenal sebagai wanita penyair dan pemberani yang mempunyai logika dan bayan. Ia tetap melakukan syiar Islam di usianya yang sudah lanjut.

Setelah Zubair menceraikannya, Asma’ di masa tuanya tinggal bersama putranya, Abdullah bin Zubair. Beliau diberi anugerah umur yang sangat panjang, dikatakan bahwa umurnya mencapai 100 tahun, beliau merupakan sahabat muhajirah terakhir yang meninggal.

Beliau meninggal pada tahun 73 Hijriyah di Makkah, selang beberapa hari setelah putranya, Abdullah bin Zubair terbunuh.

Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
(mhy)
Halaman :
Hadits of The Day
Dari Abdullah bin Mas'ud, dia berkata, Saya bertanya kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam, Amalah apakah yang paling utama? Beliau menjawab: Shalat pada waktunya. Aku bertanya lagi, Kemudian apa lagi? Beliau menjawab: Berbakti kepada kedua orang tua. Aku bertanya lagi, Kemudian apa lagi? Beliau menjawab: Berjuang pada jalan Allah. Kemudian aku tidak menambah pertanyaan lagi karena menjaga perasaan beliau.

(HR. Bukhari No. 5513)
Artikel Terkait
Al-Qur'an, Bacalah!
Rekomendasi
Terpopuler
Artikel Terkini More