Topik Terkait: Mabuk Miras
Tausyiah
Senin, 01 Maret 2021 - 14:15 WIB
Islam dengan gigih memberantas arak dan menjauhkan umat Islam dari arak, serta dibuatnya suatu pagar antara umat Islam dan arak itu. Tidak ada satupun pintu yang terbuka, betapapun sempitnya.
Tausyiah
Sabtu, 14 November 2020 - 13:32 WIB
Setiap muslim diperintah untuk menghentikan kemungkaran kalau menyaksikannya. Tetapi kalau tidak mampu dia harus menyingkir dan menjaga masyarakat dan keluarganya.
Hikmah
Rabu, 03 Maret 2021 - 12:23 WIB
Kisah Wali yang gemar membeli minuman keras (miras) dan mendatangi tempat pelacur pernah terjadi di masa kepemimpinan Sultan Turki Utsmani Murad Ahmad atau Murad IV (1612-1640).
Hikmah
Senin, 09 September 2024 - 16:37 WIB
Watak negatif bangsa Arab salah satunya adalah gemar berperang. Hidup di Jazirah Arab yang gersang dan tandus memerlukan tambahan sumber menunjang kehidupan.
Tausyiah
Senin, 28 September 2020 - 17:26 WIB
Kalau menjual dan memakan arak itu diharamkan bagi seorang muslim, maka menghadiahkannya walaupun tanpa ganti, kepada seorang Yahudi, Nasrani atau yang lain, tetap haram juga.
Dunia Islam
Selasa, 28 Juni 2022 - 13:46 WIB
MUI telah menerbitkan dua fatwa tentang miras masing-masing Fatwa MUI No 11 Tahun 2009 tentang Hukum Alkohol dan Fatwa MUI No 10 Tahun 2018 tentang Produk Makanan dan Minuman yang Mengandung Alkohol/Etanol.
Hikmah
Senin, 01 Maret 2021 - 09:48 WIB
Menolak peredaran minuman keras (miras) bukanlah semata-mata karena kepentingan agama, namun dampaknya yang merusak kehidupan manusia. Mari kita simak kisah berikut.
Tausyiah
Selasa, 26 Mei 2020 - 16:53 WIB
Al-Hasan bin Abdullah bin Sahal bin Sad Abu Hilal as-Askary mengungkap fakta unik, sudah ada orang yang mengharamkan miras sebelum Islam datang.
Tausyiah
Jum'at, 26 Januari 2024 - 13:23 WIB
Menurut Al-Qardhawi, kalau menjual dan memakan harga arak itu diharamkan bagi seorang muslim, maka menghadiahkannya walaupun tanpa ganti, kepada seorang Yahudi, Nasrani atau yang lain, tetap haram juga.
Tausyiah
Senin, 28 November 2022 - 11:30 WIB
Sesuatu yang memabukkan atau membuat mabuk sangat tidak baik, bahkan akan ada bahaya bagi si pelakunya, tak terkecuali mereka yang dilanda mabuk cinta. Kenapa demikian?
Tausyiah
Sabtu, 15 Januari 2022 - 12:52 WIB
Pemabuk ini masuk dalam daftar deretan sahabat Nabi Muhammad SAW. Gus Baha menyebut kendati dia pemabuk, Rasulullah membelanya tatkala sang pemabuk itu dihujat para sahabat.
Tausyiah
Kamis, 24 September 2020 - 23:25 WIB
Khamar (minuman keras) adalah sumber dari segala kerusakan. Islam melarang keras untuk mendekati perkara ini apalagi mengonsumsinya mengingat mudharatnya yang sangat besar.
Muslimah
Senin, 13 Juli 2020 - 08:30 WIB
Dalam pandangan Islam, cinta kepada orang lain yang didominasi karena syahwat disebut al isyq. Jika hawa nafsu menuruti cinta ini akan terjerat dalam mabuk cinta. Ini adalah penyakit.
Dunia Islam
Kamis, 22 Februari 2024 - 11:17 WIB
Seorang ibu muda yang berjuang dengan kesehatan mentalnya sepanjang hidupnya mengungkapkan bagaimana dia menemukan ketenangan dalam Islam setelah masuk agama tersebut dan memilih untuk memakai niqab.
Tausyiah
Minggu, 07 Agustus 2022 - 15:39 WIB
Sebagaimana halnya khamar, Allah juga melarang bermain judi karena bahayanya lebih besar daripada manfaatnya. Judi ialah semua permainan yang menggunakan pertaruhan.
Muslimah
Senin, 31 Oktober 2022 - 11:53 WIB
Anak adalah amanah bagi kedua orang tuanya. Hatinya bersih laksana mutiara. Jika orang tuanya mengajarkan kebaikan, anak akan mengikuti. Jika orang tuanya senang dengan perbuatan sia-sia, anak juga akan mencontohnya.
Hikmah
Rabu, 31 Januari 2024 - 16:50 WIB
Iblis adalah pelopor pembuatan arak. Resep minuman keras ini diciptakan oleh mereka. Resep ini sangat unik sehingga siapa saja yang menenggak arak akan memiliki sifat empat binatang: burung merak, kera, singa, babi.
Tausyiah
Selasa, 04 Januari 2022 - 16:13 WIB
Islam memberantas beberapa usaha dan mata pencaharian yang usaha itu di dalamnya mengandung bahaya bagi masyarakat, baik terhadap akidahnya, akhlaknya.
Hikmah
Jum'at, 26 Januari 2024 - 13:31 WIB
Orang-orang Arab dalam masa kejahilannya selalu disilaukan untuk minum khamar dan menjadi pencandu arak. Ini dapat dibuktikan dalam bahasa mereka yang tidak kurang dari 100 nama dibuatnya untuk mensifati khamar itu.
Tausyiah
Sabtu, 12 September 2020 - 05:00 WIB
Allah Subhanahu wa Taala tidak memberikan suatu kesempitan (baca haram) kepada hambanya, melainkan di situ juga dibuka suatu keleluasaan di segi lain.