Topik Terkait: Ngaji Gus Baha Terbaru (halaman 4)
Tausyiah
Jum'at, 03 Desember 2021 - 05:05 WIB
Ulama ahli tafsir Al-Quran Gus Baha (KH Ahmad Bahauddin Nursalim) mengungkap salah satu tanda-tanda Kiamat sudah terlihat sekarang. Berikut penjelasannya.
Tausyiah
Rabu, 16 Juni 2021 - 17:29 WIB
Cara Gus Baha menyikapi pedagang warung yang auratnya terbuka layak kita jadikan pelajaran agar tidak mudah menghukumi orang yang tampilan luarnya kelihatan buruk.
Tausyiah
Sabtu, 03 Juli 2021 - 17:04 WIB
Ulama ahli tafsir Gus Baha (KH Ahmad Bahauddin Nursalim) mengatakan, jasa pemain sepak bola muslim telah membawa nama baik Islam sehingga tidak dibenci orang-orang di negaranya.
Tausyiah
Kamis, 04 Agustus 2022 - 05:10 WIB
Penjelasan Gus Baha tentang uang hasil copet dan judi menarik untuk disimak. Ulama ahli tafsir Al-Quran asal Rembang ini mengulasnya dari perspektif ilmu fiqih.
Tausyiah
Selasa, 04 Januari 2022 - 10:41 WIB
Dalam satu kajiannya, ulama ahli tafsir Quran Gus Baha (KH Ahmad Bahauddin Nursalim) menjelaskan amalan Qunut saat sholat Subuh. Berikut penjelasannya.
Tausyiah
Jum'at, 26 Maret 2021 - 09:02 WIB
Gus Baha menegaskan bahwa FPI juga ahlussunah dan Habieb Rizieq Shihab juga dzuriyah Rasul. Rizieq Shihab merupakan seseorang yang berkepribadian baik, ujarnya.
Tausyiah
Rabu, 24 Februari 2021 - 19:02 WIB
Andaikan sejarah mencatat tentang siapa orang pertama yang beriman, secara mutlak--tidak melihat kelompok dan golongan--pasti yang muncul adalah nama perempuan, yakni Sayyidah Khadijah Kubro.
Tausyiah
Jum'at, 21 April 2023 - 16:39 WIB
Gus Baha menyatakan bahwa pada Idulfitri atau lebaran umat Islam bisa melakukan amalan yang besar pahalanya setara dengan sahabat yang ikut perang Badar.
Tausyiah
Sabtu, 21 Agustus 2021 - 15:39 WIB
Gus Baha atau KH Ahmad Bahauddin Nursalim mengingatkan kehidupan dunia ini membuat manusia terlena, sehingga melupakan hal-hal yang lebih penting. Inilah tipu daya duniawi, ujarnya.
Tausyiah
Rabu, 23 Juni 2021 - 15:25 WIB
Ada satu kajian menarik disampaikan ulama tafsir Gus Baha (KH Ahmad Bahauddin Nursalim) terkait sepak bola. Beliau menceritakan satu kisah Wali yang suka sepak bola.
Hikmah
Jum'at, 25 Oktober 2024 - 10:13 WIB
Mengapa banyak orang bodoh justru kaya? Pertanyaan ini muncul dari salah satu tayangan youtube Santri Gayeng dari tausiyah Gus Baha, baru baru ini.Lantas apa jawaban Gu Baha?
Tausyiah
Minggu, 02 Mei 2021 - 15:05 WIB
KH Bahauddin Nursalim yang akrab disapa Gus Baha membeberkan kapan dan mengapa Lailatul Qadar diberikan khusus kepada umat Nabi Muhammad shallallahu alaihi wasallam.
Tausyiah
Minggu, 08 Agustus 2021 - 06:00 WIB
Gus Baha (KH Ahmad Bahauddin Nursalim) mengaku sering kirim Al Fatihah ke Nabi Idris alaihissalam. Berikut penjelasan Gus Baha saat pengajian bersama santrinya.
Tausyiah
Kamis, 13 Januari 2022 - 13:09 WIB
Sebagai ulama kharismatik dan ahli tafsir Al Quran, wajar saja pendapat Gus Baha menjadi rujukan dan fatwa bagi persoalan hukum dalam Islam. Salah satunya adalah soal rokok.
Tausyiah
Selasa, 02 Agustus 2022 - 21:52 WIB
Gus Baha menjelaskan tata cara mandi wajib yang jarang dibahas di majelis taklim. Banyak orang merasa sudah mandi junub, namun sebenarnya dia belum mandi.
Tausyiah
Senin, 07 Maret 2022 - 15:36 WIB
Kajian Gus Baha tentang sholat dhuha memberi peringatan kepada kita bahwa amalan sunah hendaknya tidak dilakukan secara rutin sebagaimana amalan wajib.
Tausyiah
Kamis, 24 Februari 2022 - 14:58 WIB
Gus Baha memaparkan argumentasi mengapa Siti Aisyah mengingkari bahwa Nabi Muhammad bertemu Allah ketika Mikraj. Ini untuk menjaga konstitusi agama, ujar Gus Baha.
Tausyiah
Jum'at, 13 Januari 2023 - 05:10 WIB
Gus Baha dalam satu kajian Daurah di Ponpes Al-Fachriyah Tangerang membahas tentang perkara tertawa. Sebuah tema yang ringan namun jarang dikaji di majelis-majelis taklim.
Hikmah
Minggu, 19 April 2020 - 10:25 WIB
Gus Baha mengatakan agama harus dibawa secara menyenangkan agar agama membawa keceriaan hati. Keceriaan sosial. Nabi paling marah jika suatu kebaikan menjadi problem, katanya.
Tausyiah
Minggu, 24 Mei 2020 - 15:14 WIB
Pada Idul Fitri ini umat Islam bisa mendapatkan pahala yang setara dengan sahabat yang ikut perang Badar, padahal kita tidak ikut dalam peperangan itu.