Topik Terkait: Syekh Abdul Qadir Al Jilani
Tausyiah
Jum'at, 15 April 2022 - 23:07 WIB
Bagi Syaikh Abdul Qadir Al-Jilani, Ramadhan memiliki makna dan keistimewaan sendiri. Beliau menjelaskan arti kata Ramadhan yang jarang diketahui umat muslim.
Hikmah
Kamis, 22 Juli 2021 - 05:00 WIB
Dikisahkan suatu hari Sultonul Auliya Syekh Abdul Qadir Al-Jilani bertemu dengan seorang pemabuk berat. Kisah ini diceritakan oleh Habib Thohir bin Abdullah Al-Kaff.
Hikmah
Minggu, 06 Juni 2021 - 07:44 WIB
Tak hanya menguasai ilmu tasawuf, Syekh Abdul Qadir Al-Jilani (470-561 H) adalah sosok ulama besar yang sangat toleran dalam perbedaan ilmu fiqih.
Tausyiah
Rabu, 16 Desember 2020 - 16:50 WIB
Ia lepas dari segala hal ini, tak berkeadaan atau bermaqam, tak berkehendak melainkan berada di atas ketentuan-Nya, yang kadang menahan, kadang memudahkannya, kadang membuatnya kaya dan kadang membuatnya miskin.
Tips
Sabtu, 10 April 2021 - 15:26 WIB
Berikut Doa dari Sulthon Al-Aulia Syeikh Abdul Qodir Al-Jilani ketika menyambut bulan Ramadhan. Doa ini dinukil dari salah satu kitab beliau Al-Ghunyah li Tholibi Thoriq Al-Haq.
Tausyiah
Minggu, 06 Desember 2020 - 05:00 WIB
Bersyukurnya anasir tubuh atas rahmat berupa digunakannya anasir tubuh itu untuk menunaikan perintah-perintah Allah dan mencegah diridari hal-hal yang haram, dari kekejian dan dosa.
Tausyiah
Kamis, 12 November 2020 - 05:00 WIB
Jangan mengkalim bagi dirimu sendiri maqam para rabbani. Kau adalah pemuja nafsu, sedang mereka adalah penyembah Allah. Dambaanmu adalah dunia, sedang dambaan mereka adalah akhirat.
Tips
Rabu, 28 September 2022 - 16:05 WIB
Sebagai muslim, kita diajarkan bagaimana memuliakan dan menghargai orang lain. Baik pada sesama, orang yang lebih tua, orang yang lebih kecil, orang alim, orang awam bahkan kepada orang yang bukan muslim.
Tausyiah
Sabtu, 07 November 2020 - 05:00 WIB
Hilangnya kemauanmu dengan kehendakNya, ditandai dengan ketak-pernahan menentukan diri, ketakbertujuan, ketakbutuhan, karena tak satu tujuan pun termiliki, kecuali satu, yaitu Allah.
Tausyiah
Rabu, 09 Desember 2020 - 12:18 WIB
Bila seseorang belum melaksanakan yang wajib, sedang ia melaksanakan yang sunnah, maka hal itu merupakan kebodohan, takkan diterima dan ia akan hina
Tausyiah
Rabu, 13 Januari 2021 - 17:46 WIB
Bila kau seorang pengupaya, maka kau terbebani dan penanggung beban yang memikul segala yang sulit dan berat. Hal ini dikarenakan kau adalah seorang pengupaya.
Tausyiah
Sabtu, 21 November 2020 - 05:00 WIB
Kepada Yusuf dianugerahkan kerajaan bendawi, yaitu kerajaan Mesir, juga kerajaan jiwa, yaitu kerajaan pengetahuan, rohani, nalar, kedekatan dengan-Nya dan kedudukan tinggi di hadapan-Nya.
Tausyiah
Minggu, 08 November 2020 - 05:00 WIB
Para wali dan badal, yang tak terjangkau nalar manusia dan kebiasaan. Perwujudan ini terbentuk: jalal (keagungan), dan jamal (keindahan). Kehendak-Nya terwujud.
Hikmah
Minggu, 10 Januari 2021 - 11:07 WIB
Ulama besar sufi yang punya kedalaman ilmu dan makrifat Syaikh Abdul Qadir Al-Jilani (470-561 H) pernah bermimpi mendengar suara yang mengaku dirinya Tuhan.
Tausyiah
Jum'at, 04 Desember 2020 - 05:15 WIB
Syaikh Abdul Qadir Al-Jilani bertutur banyak tentang rohani manusia dalam kitabnya yang berjudul Futuh Al-Ghaib. Menurut Beliau, keadaan rohani manusia itu: bahagia dan duka.
Hikmah
Selasa, 01 Juni 2021 - 13:53 WIB
Syekh Abdul Qadir Al-Jilani (471-561 H) sosok wali besar yang memiliki karomah luar biasa. Beliau memiliki kisah ajaib pernah diludahi Nabi Muhammad shallallahu alaihi wasallam.
Tips
Minggu, 14 Mei 2023 - 12:58 WIB
Di dalam kitab Kunuz al-Asrar wa al-Maani karya Syaikh Abdul Majid bin Thaha al-Jilani, disebutkandi antara hizib dan doa yang dibaca oleh Syaikh Abdul Qadir al-Jilani untuk kesempurnaan nikmat dari Allah .
Muslimah
Selasa, 23 Februari 2021 - 10:08 WIB
Keraguan dan ambisi perihal harta kerap menjerumuskan orang ke dalam keburukan. Padahal keraguan dan kegamangan perihal rezeki merupakan sesuatu yang tidak perlu karena Allah telah mengatur rezeki masing-masing orang
Tausyiah
Senin, 22 Mei 2023 - 18:15 WIB
Syaikh Abdul Qadir Al-Jailani (wafat 561 Hijriyah) dikenal sebagai ulama bergelar Sulthanal Auliya (pemimpin para Wali). Beliau membagi manusia ke dalam 4 golongan.
Tausyiah
Rabu, 06 Januari 2021 - 17:35 WIB
Kehidupan yang tak memiliki kematian ialah kehidupanku dengan kehendak-Nya, sehingga aku tak maujud di dalamnya, dan kematianku di dalamnya ialah kemaujudanku dengan-Nya.