Khubaib Bin Adi: Muslim yang Memulai Sunnah Sholat Dua Rakaat sebelum Dieksekusi Mati

Selasa, 14 Desember 2021 - 13:40 WIB
Melihat itu Khubaib bertanya, “ Apakah engkau khawatir saya akan membunuhnya? Saya tidak akan membunuhnya.”

Perempuan itu berkata, “Demi Tuhan, saya tidak melihat seorang tawanan yang lebih baik dari Khubaib. Demi Tuhan, saya pernah mendapatinya sedang makan serenceng anggur, padahal saat itu dia sedang dibelenggu dengan besi, dan di Makkah pun tidak ada buah anggur. Itu adalah rezeki yang diberikan Tuhan kepada Khubaib.”

Ketika mereka telah sepakat untuk membunuhnya, Khubaib berkata kepada mereka, “Berikanlah kesempatan kepadaku untuk sholat dua rakaat.”

Mendapati permintaan itu, mereka memberikan kesempatan kepada Khubaib untuk sholat. Dan dia pun segera sholat dua rakaat.

Dia berkata, “Demi Allah, seandainya saya tidak khawatir nanti mereka menduga saya takut mati, niscaya saya akan tambah sholatku. Ya Allah, hitunglah jumlah mereka, bunuhlah mereka sehancur-hancurnya, dan jangan sisakan satu pun dari mereka.”

Kemudian Abu Sirwaah Uqbah bin Al-Harits berdiri dan membunuhnnya. Dari peristiwa ini, Khubaib menjadi orang yang memulai sunnah bagi muslim yang akan dihukum mati orang kafir, untuk sholat dua rakaat.

(mhy)
Halaman :
Follow
Hadits of The Day
Dari Al Aswad bin Yazid, dia berkata; Abdullah berkata, Saya pernah mendengar Nabi kalian shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: Barangsiapa menjadikan segala macam keinginannya hanya satu, yaitu keinginan tempat kembali (negeri Akhirat), niscaya Allah subhanahu wa ta'ala akan mencukupkan baginya keinginan dunianya. Dan barangsiapa yang keinginannya beraneka ragam pada urusan dunia, maka Allah subhanahu wa ta'ala tidak akan memperdulikan dimanapun ia binasa.

(HR. Ibnu Majah No. 4096)
Artikel Terkait
Al-Qur'an, Bacalah!
Rekomendasi
Terpopuler
Artikel Terkini More