Perpisahan Sebentar Lagi, Apa Hasil Puasa Selama Ramadhan?

Senin, 18 Mei 2020 - 17:09 WIB
loading...
A A A
وَأَنَّهُۥ تَعَٰلَىٰ جَدُّ رَبِّنَا مَا ٱتَّخَذَ صَٰحِبَةً وَلَا وَلَدًا

Artinya: Dan sesungguhnya Mahatinggi kebesaran Tuhan kami. Dia tidak beristri dan tidak pula beranak (QS Al-Jin : 3).

Al-Quran juga memerintahkan Nabi Saw. untuk menyampaikan,

قُلْ أَغَيْرَ ٱللَّهِ أَتَّخِذُ وَلِيًّا فَاطِرِ ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَٱلْأَرْضِ وَهُوَ يُطْعِمُ وَلَا يُطْعَمُ

Artinya: Apakah aku jadikan pelindung selain Allah yang menjadikan langit dan bumi padahal Dia memberi makan dan tidak diberi makan...? (QS Al-An'am : 14).

Dengan berpuasa, manusia berupaya dalam tahap awal dan minimal mencontohi sifat-sifat tersebut. Tidak makan dan tidak minum, bahkan memberi makan orang lain (ketika berbuka puasa), dan tidak pula berhubungan seks, walaupun pasangan ada.

Tentu saja sifat-sifat Allah tidak terbatas pada ketiga hal itu, tetapi mencakup paling tidak sembilan puluh sembilan sifat yang kesemuanya harus diupayakan untuk diteladani sesuai dengan kemampuan dan kedudukan manusia sebagai makhluk ilahi. Misalnya Maha Pengasih dan Penyayang, Mahadamai, Mahakuat, Maha Mengetahui, dan lain-lain. Upaya peneladanan ini dapat mengantarkan manusia menghadirkan Tuhan dalam kesadarannya, dan bila hal itu berhasil dilakukan, maka takwa dalam pengertian di atas dapat pula dicapai.

Karena itu, menurut Quraish, nilai puasa ditentukan oleh kadar pencapaian kesadaran tersebut --bukan pada sisi lapar dan dahaga-- sehingga dari sini dapat dimengerti mengapa Nabi Saw. menyatakan bahwa, "Banyak orang yang berpuasa, tetapi tidak memperoleh dari puasanya kecuali rasa lapar dan dahaga."



Ciri-Ciri Takwa
Seperti yang sudah disebut tadi, ibadah puasa diperintahkan Allah kepada setiap mukmin agar bisa meraih takwa (QS al-Baqarah : 183). Di antara ciri-ciri takwa itu dijelaskan dalam surah Ali Imran : 15-17. Selama berpuasa, kita berlatih untuk memiliki ciri-ciri takwa tersebut.

Pertama, senantiasa berdoa kepada Allah SWT, seperti: "Ya Tuhan kami, sesungguhnya kami telah beriman, maka ampunilah segala dosa kami dan peliharalah kami dari siksa neraka."

Di samping berikhtiar, orang yang bertakwa senantiasa menggantung kan harapannya kepada Allah semata. Mereka menunjukkan identitasnya sebagai mukmin sejati. Dan mereka juga sangat menginginkan balasan surga. Keinginan itu menjadi motivasi untuk tetap beriman dan beramal saleh serta takut berbuat maksiat.

Kedua, memiliki sifat sabar (ashshabirin). Puasa melatih sabar untuk menahan lapar dan dahaga serta segala sesuatu yang membatalkannya. Pribadi yang sabar sangat dibutuhkan agar kita tetap taat, dapat mengendalikan diri untuk tidak bermaksiat, termasuk bertahan dari berbagai problem dan kesulitan hidup.

Ketiga, memiliki sifat jujur (ashshadiqin). Karena keyakinannya pada pengawasan Allah, orang yang berpuasa tidak akan membatalkan puasanya dengan makan dan minum meski ia bisa memastikan tidak seorang pun tahu jika ia berbuka. Kejujuran akan mudah terbentuk jika seseorang yakin sepenuh hati bahwa Allah SWT senantiasa mengawasinya.

Keempat, senantiasa taat kepada Allah (al-qanitin). Untuk melaksanakan ibadah secara kontinu, butuh kesadaran, kesungguhan, latihan, dan pembiasaan. Ramadhan hadir membiasakan kita beribadah, seperti salat berjamaah, zikir, tadarus, dan bersedekah. Kebiasaan itu harus tetap dilakukan di luar Ramadhan.

Kelima, menafkahkan harta di jalan Allah (al-munfiqin). Dalam QS al-Baqarah : 177 juga dijelaskan tentang ciri orang bertakwa yang selalu berbagi pada kerabatnya, anak-anak yatim, orang-orang miskin, musafir (yang memerlukan pertolongan), dan orang-orang yang meminta-minta.

Hal ini mengisyaratkan bahwa orang-orang yang bertakwa memiliki kepekaan sosial yang tinggi dan solidaritas yang kuat pada sesama.

Keenam, senantiasa beristighfar pada waktu sahur (al-mustaghfirin bilashar). Orang yang bertakwa selalu bangun di waktu sahur lalu memanfaatkannya untuk beristighfar. Semoga Allah SWT senantiasa membimbing kita untuk tetap istiqamah menjadi orang-orang yang bertakwa. Amin. ( )
(mhy)
Halaman :
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1684 seconds (0.1#10.140)