Kumpulan Artikel: Canda Ala Sufi (halaman 2)
Hikmah
Selasa, 12 Januari 2021 - 08:40 WIB
Taimurlank marah dan berteriak, Kurang ajar, lalu berapa harga handuk yang berada di leherku ini? Dengan tenang, Nashruddin menjawab, Aku juga telah memotong harga handukmu itu.
Hikmah
Minggu, 10 Januari 2021 - 15:31 WIB
Nashruddin menjawab, Aku sudah biasa menggunakan lembu ini untuk balapan sejak sepuluh tahun lalu dan lembu ini mampu berlari melebihi kecepatan burung.
Hikmah
Sabtu, 09 Januari 2021 - 15:39 WIB
Suatu saat, Nashruddin melepas bajunya dan duduk berbaring di atas kuburan. Tiba-tiba, angin tertiup dengan kencang sehingga pakaiannya terbawa angin entah ke mana.
Hikmah
Jum'at, 08 Januari 2021 - 14:54 WIB
Saat Nashruddin berjalan-jalan bersama sekelompok pemuda, mereka bersepakat untuk mencuri sepatunya. Salah seorang di antara mereka berkata kepada Nashruddin, Siapa yang dapat menaiki pohon ini?
Hikmah
Kamis, 07 Januari 2021 - 12:34 WIB
Nashruddin berseru, Semoga kamu cepat mati. Kamu dapat membedakan waktu subuh dan waktu tengah malam, namun mengapa kamu tidak tahu jalan siang-siang begini
Hikmah
Rabu, 06 Januari 2021 - 16:22 WIB
Sembari mendekatkan mulutnya yang menganga ke arah penutup itu, dia menarik sumbat kayu itu dengan sekuat tenaga. Setelah lepas, air dari pipa itu menyembur dengan sangat kuat
Hikmah
Selasa, 05 Januari 2021 - 16:55 WIB
Ada yang diberi dua telapak tangan penuh, ada yang satu telapak tangan, ada yang diberi beberapa biji, dan ada pula yang hanya diberi satu biji manisan pala.
Hikmah
Senin, 04 Januari 2021 - 15:22 WIB
Nashruddin malah menjawab, Keuntungan bukanlah syarat dalam perdagangan.... Aku cukup senang bila teman-temanku berkata bahwa aku adalah pedagang yang laris.
Hikmah
Minggu, 03 Januari 2021 - 10:59 WIB
Ketika Nashruddin berada di luar kota, tersiar berita bahwa dia telah meninggal. Dia lalu segera membaringkan tubuhnya di atas tanah, menunggu orang mengangkat jenazahnya.
Hikmah
Jum'at, 01 Januari 2021 - 18:48 WIB
Harzah berkata dirinya memiliki banyak pengetahuan yang tak berbatas. Setiap malam, aku naik ke atas dan berada di alam raya sana, sehingga aku sampai di langit pertama.
Hikmah
Rabu, 23 Desember 2020 - 06:41 WIB
Orang-orang meminta kepada Nashruddin untuk membacakan talqin untuk almarhum. Nashruddin menolak lalu bilang, dia tidak akan mendengarkan omonganku.
Hikmah
Selasa, 22 Desember 2020 - 12:50 WIB
Orang itu berkata sambil mengusap air matanya, Wahai tuan, aku adalah orang bodoh yang telah dimurkai oleh ibuku. Beliau telah mendoakanku agar Allah mengubahku menjadi seekor keledai.
Hikmah
Senin, 21 Desember 2020 - 06:44 WIB
Saat menikmati jamuan tersebut, mereka lupa untuk mengajak Nashruddin makan bersama mereka. Nashruddin pun marah, lalu keluar dan pergi. Maka kalang kabut orang mencarinya.
Hikmah
Minggu, 20 Desember 2020 - 06:05 WIB
Nashruddin pergi ke taman miliknya itu untuk mencari bangkai yang telah dipanahnya semalam, namun dia tidak mendapatkannya. Dia hanya melihat sebuah jubah tebal yang koyak di bagian pusarnya.
Hikmah
Sabtu, 19 Desember 2020 - 13:22 WIB
Nashruddin menundukkan kepalanya dan berkata, Kasihan mereka orang-orang bodoh itu... Bulan yang lama itu bersembunyi karena musim hujan dan dia sedang membuat kilat.
Hikmah
Jum'at, 18 Desember 2020 - 06:39 WIB
Seketika, Nashruddin menuju masjid jami yang besar itu dan masuk ke dalam. Dia berkata: Hal semacam itu tidaklah patut bagimu, mengapa engkau tidak seperti anakmu?
Hikmah
Kamis, 17 Desember 2020 - 08:10 WIB
Ketika Nashruddin hampir menelan apa yang ada dalam sendoknya, dia ikut menangis dan meneteskan air mata yang jauh lebih banyak ketimbang air mata istrinya.
Hikmah
Rabu, 16 Desember 2020 - 08:02 WIB
Suatu hari, datanglah pada Nashruddin seseorang yang mengadukan bahwa telinganya telah digigit oleh seseorang dan dia tidak terima atas perlakuan itu. Tetapi, orang yang dituduhnya menyangkal.
Hikmah
Selasa, 15 Desember 2020 - 14:52 WIB
Tetangga itu lalu berkata padanya, Wahai Syaikh, suara keledaimu telah menggema ke seluruh penjuru dunia, namun engkau tidak mengakui keberadaannya.
Hikmah
Senin, 14 Desember 2020 - 07:38 WIB
Melihat sikap Nashruddin yang aneh itu, teman-teman Nashruddin berkata, Hai Nashruddin, mengapa engkau tidak menangkapnya? Bukankah engkau telah letih mencarinya?