Topik Terkait: Nasehat Syekh Abdul Qadir Al Jailani Soal Rezeki
Muslimah
Selasa, 23 Februari 2021 - 10:08 WIB
Keraguan dan ambisi perihal harta kerap menjerumuskan orang ke dalam keburukan. Padahal keraguan dan kegamangan perihal rezeki merupakan sesuatu yang tidak perlu karena Allah telah mengatur rezeki masing-masing orang
Tips
Jum'at, 18 Februari 2022 - 15:41 WIB
Keraguan dan ambisi perihal harta kerap menjerumuskan orang ke dalam keburukan. Padahal, keraguan dan kegamangan perihal rezeki merupakan sesuatu yang tidak perlu karena Allah telah mengatur rezeki masing-masing orang.
Tausyiah
Jum'at, 04 Desember 2020 - 05:15 WIB
Syaikh Abdul Qadir Al-Jilani bertutur banyak tentang rohani manusia dalam kitabnya yang berjudul Futuh Al-Ghaib. Menurut Beliau, keadaan rohani manusia itu: bahagia dan duka.
Hikmah
Selasa, 01 Juni 2021 - 13:53 WIB
Syekh Abdul Qadir Al-Jilani (471-561 H) sosok wali besar yang memiliki karomah luar biasa. Beliau memiliki kisah ajaib pernah diludahi Nabi Muhammad shallallahu alaihi wasallam.
Tausyiah
Senin, 22 Mei 2023 - 18:15 WIB
Syaikh Abdul Qadir Al-Jailani (wafat 561 Hijriyah) dikenal sebagai ulama bergelar Sulthanal Auliya (pemimpin para Wali). Beliau membagi manusia ke dalam 4 golongan.
Hikmah
Minggu, 06 Juni 2021 - 07:44 WIB
Tak hanya menguasai ilmu tasawuf, Syekh Abdul Qadir Al-Jilani (470-561 H) adalah sosok ulama besar yang sangat toleran dalam perbedaan ilmu fiqih.
Tausyiah
Jum'at, 20 November 2020 - 05:00 WIB
Jangan berkata bahwa Allah telah membuatmu miskin. Menjauhkan dunia darimu. Telah menjatuhkanmu. Telah menjadi musuhmu. Telah membuatmu kacau. Tak mengukuhkan jiwamu. Telah menghinakanmu.
Tausyiah
Minggu, 22 November 2020 - 05:00 WIB
Siapa pun yang dekat dengan raja harus semakin berhati-hati, sebab ia berada di hadapan Sang Raja Yang Mahamelihat lagi Mahamengetahui akan gerak-geriknya.
Tausyiah
Kamis, 19 November 2020 - 09:32 WIB
Syaikh Abdul Qadir mengatakan pegang teguh dan ridhalah atas sedikit yang kau miliki, hingga ketentuan nasib mencapai puncaknya, dan kau dibawa ke keadaan yang lebih tinggi.
Tausyiah
Minggu, 13 Desember 2020 - 12:01 WIB
Karena penolakannya akan dunia, sehingga ia tak terpesona olehnya, bertentangan dengan kedirian, dan memenuhi perintah Allah, sehingga ia terpilahkan darinya.
Hikmah
Minggu, 10 Januari 2021 - 11:07 WIB
Ulama besar sufi yang punya kedalaman ilmu dan makrifat Syaikh Abdul Qadir Al-Jilani (470-561 H) pernah bermimpi mendengar suara yang mengaku dirinya Tuhan.
Tausyiah
Minggu, 06 Desember 2020 - 05:00 WIB
Bersyukurnya anasir tubuh atas rahmat berupa digunakannya anasir tubuh itu untuk menunaikan perintah-perintah Allah dan mencegah diridari hal-hal yang haram, dari kekejian dan dosa.
Tausyiah
Senin, 18 Januari 2021 - 17:43 WIB
Masalah pertama yang patut diperhatikan oleh orang yang berakal ialah keadaan dan suasana dirinya sendiri, setelah itu barulah ia melihat atau memperhatikan seluruh makhluk dan ciptaan.
Tausyiah
Sabtu, 09 Januari 2021 - 10:45 WIB
Sebagai ulama sufi yang punya kedalaman ilmu tasawuf dan ilmu fiqih, Syaikh Abdul Qadir Al-Jilani membagi mimpi ke dalam dua macam. Berikut ulasannya.
Tausyiah
Sabtu, 16 Januari 2021 - 18:01 WIB
Mengenai orang bodoh, sang hamba berkata, Orang ini tak mematuhi-Nya karena tak tahu, dan aku tak mematuhi-Nya meski aku tahu, dan kutak tahu akhir hayatku dan akhir hayatnya.
Tausyiah
Selasa, 22 Desember 2020 - 17:56 WIB
Segala pengalaman spiritual merupakan pengekangan, sebab sang wali diperintahkan untuk menjaga hal-hal itu. Segala yang diperintahkan untuk dijaga menimbulkan pengekangan.
Tausyiah
Sabtu, 21 November 2020 - 05:00 WIB
Kepada Yusuf dianugerahkan kerajaan bendawi, yaitu kerajaan Mesir, juga kerajaan jiwa, yaitu kerajaan pengetahuan, rohani, nalar, kedekatan dengan-Nya dan kedudukan tinggi di hadapan-Nya.
Tausyiah
Senin, 28 Maret 2022 - 17:20 WIB
Syaikh Abdul Qdir al-Jln membagi puasa ada tiga macam yaitu puasa syariah , puasa thariqah , dan puasa hakikat. Masing-masing puasa ini memiliki derajat atau tingkatan tersendiri.
Tips
Rabu, 28 September 2022 - 16:05 WIB
Sebagai muslim, kita diajarkan bagaimana memuliakan dan menghargai orang lain. Baik pada sesama, orang yang lebih tua, orang yang lebih kecil, orang alim, orang awam bahkan kepada orang yang bukan muslim.
Hikmah
Kamis, 22 Juli 2021 - 05:00 WIB
Dikisahkan suatu hari Sultonul Auliya Syekh Abdul Qadir Al-Jilani bertemu dengan seorang pemabuk berat. Kisah ini diceritakan oleh Habib Thohir bin Abdullah Al-Kaff.