Topik Terkait: Kelimpahan Menurut Syaikh Abdul Qadir
Tausyiah
Rabu, 03 April 2024 - 15:00 WIB
Persoalan syariat dan perintah puasa yang juga berlaku pada umat-umat terdahulu, terutama Yahudi dan Kristen. Ini dipantik dari diskusi tafsiran kalimat kama kutiba alalladzina min qablikum.
Dunia Islam
Rabu, 12 Oktober 2022 - 16:31 WIB
Tokoh pertama yang memperkenalkan sistem thariqah (tarekat) adalah Syaikh Abdul Qadir al-Jilani (w. 561 H/1166 M) di Baghdad. Ajarannya menyebar ke seluruh penjuru dunia Islam.
Tausyiah
Rabu, 02 Desember 2020 - 08:06 WIB
Menjadi saleh tidaklah mudah. Bahkan jika kita mengikuti resep yang dikatakan Syaikh Abdul Qadir Al-Jilani, rasa-rasanya hanya sedikit yang mampu. Semoga saja kita masuk dari yang sedikit itu.
Dunia Islam
Minggu, 16 Januari 2022 - 15:02 WIB
Satu penelitian mendapati bahwa makam Abdul Qadir Al-Jilani adalah makam kedua yang terpenting, dilihat dari sudut jumlah peziarah, sesudah makam Nabi Muhammad dan beberapa anggota keluarganya.
Tausyiah
Selasa, 19 Januari 2021 - 18:38 WIB
Berbaiklah senantiasa terhadap Allah Yang Mahakuasa lagi Mahaagung. Bersamalah dengan-Nya. Bersamalah dengan selain-Nya, sepanjang dibutuhkan untuk bersama-Nya.
Tausyiah
Rabu, 13 April 2022 - 12:57 WIB
Sebagian mengartikan dan memaknai Ramadhan sebagai nama Allah SWT. Ini disandarkan pada riwayat Jafar As-Shadiq. Dia mengatakan, Bulan Ramadan adalah bulannya Allah (Syahrullah).
Tausyiah
Jum'at, 04 Desember 2020 - 05:15 WIB
Syaikh Abdul Qadir Al-Jilani bertutur banyak tentang rohani manusia dalam kitabnya yang berjudul Futuh Al-Ghaib. Menurut Beliau, keadaan rohani manusia itu: bahagia dan duka.
Hikmah
Minggu, 10 Januari 2021 - 11:07 WIB
Ulama besar sufi yang punya kedalaman ilmu dan makrifat Syaikh Abdul Qadir Al-Jilani (470-561 H) pernah bermimpi mendengar suara yang mengaku dirinya Tuhan.
Tausyiah
Selasa, 12 Januari 2021 - 07:13 WIB
Ia memberikan rezeki kepada yang dikehendaki-Nya, dengan karunia dan kasih-Nya, dan menahan karunia-karunia-Nya dari yang dikehendaki-Nya. Begitulah adanya.
Hikmah
Senin, 30 Mei 2022 - 15:05 WIB
Hidup Syaikh Abdul Qadir al-Jilani diwarnai kisah-kisah kesalehan serta karamahnya. Berikut kesaksian pembantu Syaikh Al-Jailani, Abu Abdillah Muhammad bin Abdul Fatah al-Harawi.
Tausyiah
Kamis, 14 Januari 2021 - 18:16 WIB
Bolehkah para wali mengumpat seseorang? Bisakah mereka memperhatikan seseorang, tak hadir atau hadir, dan hal-hal yang asing bagi orang-orang yang berkedudukan?
Tausyiah
Sabtu, 25 Maret 2023 - 07:30 WIB
Puasa juga berarti menahan secara mutlak dan menolak secara total dari apapun selain al-Haq. Puasa jenis ini adalah puasanya orang-orang yang akalnya bersih, yakin dan telah mencapai kasyf atas hakikat dengan semampunya.
Tausyiah
Kamis, 07 Januari 2021 - 10:04 WIB
Mintalah kepada-Nya segala yang kau inginkan, asalkan yang kau minta itu tak terlarang dan tak merusak, sebab Allah telah memerintahkan kita untuk memohon kepada-Nya.
Hikmah
Minggu, 06 Juni 2021 - 07:44 WIB
Tak hanya menguasai ilmu tasawuf, Syekh Abdul Qadir Al-Jilani (470-561 H) adalah sosok ulama besar yang sangat toleran dalam perbedaan ilmu fiqih.
Tausyiah
Sabtu, 09 Januari 2021 - 10:45 WIB
Sebagai ulama sufi yang punya kedalaman ilmu tasawuf dan ilmu fiqih, Syaikh Abdul Qadir Al-Jilani membagi mimpi ke dalam dua macam. Berikut ulasannya.
Tausyiah
Jum'at, 13 November 2020 - 05:00 WIB
Makna hakiki bersatu dengan Allah ialah berlepas diri dari makhluk dan kedirian, dan sesuai dengan kehendak-Nya, tanpa gerakmu, yang ada hanya kehendak-Nya.
Tausyiah
Sabtu, 07 November 2020 - 05:00 WIB
Hilangnya kemauanmu dengan kehendakNya, ditandai dengan ketak-pernahan menentukan diri, ketakbertujuan, ketakbutuhan, karena tak satu tujuan pun termiliki, kecuali satu, yaitu Allah.
Tausyiah
Jum'at, 12 Februari 2021 - 09:27 WIB
Menurut Syaikh Abdul Qadir Al-Jilani rukun salat ada lima belas, wajibnya salat ada sembilan, dan sunnahnya salat ada empat belas. Berikut rinciannya.
Tausyiah
Selasa, 22 Desember 2020 - 17:56 WIB
Segala pengalaman spiritual merupakan pengekangan, sebab sang wali diperintahkan untuk menjaga hal-hal itu. Segala yang diperintahkan untuk dijaga menimbulkan pengekangan.
Tausyiah
Kamis, 19 November 2020 - 09:32 WIB
Syaikh Abdul Qadir mengatakan pegang teguh dan ridhalah atas sedikit yang kau miliki, hingga ketentuan nasib mencapai puncaknya, dan kau dibawa ke keadaan yang lebih tinggi.