Kumpulan Artikel: Musik (halaman 3)

Musik Bisa Asyik untuk Maksiat, Gus Baha: Untuk Allah Masak Nggak Bisa

Hikmah

Kamis, 07 Oktober 2021 - 16:35 WIB

Musik Bisa Asyik untuk Maksiat, Gus Baha: Untuk Allah Masak Nggak Bisa

Gus Baha menyebut Jalaluddin Rumi sebagai orang yang sholeh. Logikanya juga masuk akal. Kalau orang bisa asyik dengan musik untuk hal-hal yang mungkar, masak kita kalah asyik dengan Tuhan?

Musik Haram? Bahkan Notasi Musik Itu Hasil Temuan Ilmuwan Muslim

Dunia Islam

Jum'at, 24 September 2021 - 15:30 WIB

Musik Haram? Bahkan Notasi Musik Itu Hasil Temuan Ilmuwan Muslim

Ulama memang masih berbeda pendapat tentang hukum nyanyian dan musik. Ada yang membolehkan dan ada yang melarang. Asal tahu saja ya, notasi musik ternyata temuan ilmuwan Islam.

Gus Baha Jelaskan Khilafiyah Hukum Musik dalam Islam

Tausyiah

Senin, 20 September 2021 - 21:57 WIB

Gus Baha Jelaskan Khilafiyah Hukum Musik dalam Islam

Ramai polemik tentang pelemik hukum musik dalam Islam membuat sejumlah ulama di Tanah Air angkat bicara. Berikut penjelasan Ulama Al-Quran dan Tafsir Gus Baha.

Jawaban Cerdas KH Cholil Nafis Soal Musik Haram

Tausyiah

Jum'at, 17 September 2021 - 20:59 WIB

Jawaban Cerdas KH Cholil Nafis Soal Musik Haram

Ketua MUI Pusat 2020-2025 KH Cholil Nafis memberi jawaban cerdas terkait khilafiyah soal musik. Beliau juga menanggapi cuitan netizen di akun Twitternya @cholilnafis pada Jumat (17/9/2021).

Pandangan Bijak Ustaz Ahmad Sarwat Soal Hukum Musik

Tausyiah

Kamis, 16 September 2021 - 13:39 WIB

Pandangan Bijak Ustaz Ahmad Sarwat Soal Hukum Musik

Dalam satu tulisan di akun media sosialnya, Pengasuh Rumah Fiqih Indonesia Ustaz Ahmad Sarwat Lc menerangkan hukum musik dari beberapa sudut pandang.

يٰۤـاَيُّهَا الَّذِيۡنَ اٰمَنُوا اجۡتَنِبُوۡا كَثِيۡرًا مِّنَ الظَّنِّ اِنَّ بَعۡضَ الظَّنِّ اِثۡمٌ‌ۖ وَّلَا تَجَسَّسُوۡا وَلَا يَغۡتَبْ بَّعۡضُكُمۡ بَعۡضًا‌ ؕ اَ يُحِبُّ اَحَدُكُمۡ اَنۡ يَّاۡكُلَ لَحۡمَ اَخِيۡهِ مَيۡتًا فَكَرِهۡتُمُوۡهُ‌ ؕ وَاتَّقُوا اللّٰهَ‌ ؕ اِنَّ اللّٰهَ تَوَّابٌ رَّحِيۡمٌ

Wahai orang-orang yang beriman! Jauhilah banyak dari prasangka, sesungguhnya sebagian prasangka itu dosa dan janganlah kamu mencari-cari kesalahan orang lain dan janganlah ada di antara kamu yang menggunjing sebagian yang lain. Apakah ada di antara kamu yang suka memakan daging saudaranya yang sudah mati? Tentu kamu merasa jijik. Dan bertakwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah Maha Penerima tobat, Maha Penyayang.

(QS. Al-Hujurat Ayat 12)

Video Santri Tutup Telinga, Quraish Shihab: Islam Bertemu Seni dalam Jiwa Manusia

Tausyiah

Rabu, 15 September 2021 - 19:56 WIB

Video Santri Tutup Telinga, Quraish Shihab: Islam Bertemu Seni dalam Jiwa Manusia

Viralnya video yang memperlihatkan santri menutup telinga mereka saat divaksin mengapungkan kembali perdebatan mengenai halal dan haramnya seni musik dan seni suara. Begini pendapat Quraish Shihab.

Santri Tutup Telinga, Musik Haram? Begini Pendapat Imam Al-Gazali

Tausyiah

Rabu, 15 September 2021 - 17:23 WIB

Santri Tutup Telinga, Musik Haram? Begini Pendapat Imam Al-Gazali

Belakangan viral video yang memperlihatkan santri menutup telinga mereka saat divaksin. Banyak pihak yang mengkritik mereka dan bahkan menyebut mereka radikal. Benarkah musik haram?

MUI DKI: Musik dan Film Bisa Dijadikan Sarana Dakwah

Tausyiah

Kamis, 10 September 2020 - 16:29 WIB

MUI DKI: Musik dan Film Bisa Dijadikan Sarana Dakwah

Aktivitas dakwah ternyata tidak cukup melalui mimbar-mibar majelis taklim. Musik dan film dapat dijadikan sebagai sarana dakwah selama tidak mengandung unsur kemaksiatan.

Pada Fase Tertentu Manusia Dapat Terbang dengan Kekuatannya Sendiri

Hikmah

Jum'at, 07 Agustus 2020 - 09:44 WIB

Pada Fase Tertentu Manusia Dapat Terbang dengan Kekuatannya Sendiri

Imam Al-Ghazali menjelaskan, manusia mampu hidup dalam beberapa taraf yang berbeda. Manusia biasanya tidak cukup tahu tentang kemampuannya untuk membedakan.

Musik dan Tarian Sebagai Pembantu Kehidupan Keagamaan (1)

Tausyiah

Minggu, 14 Juni 2020 - 08:52 WIB

Musik dan Tarian Sebagai Pembantu Kehidupan Keagamaan (1)

Imam Ghazali mengatakan orang-orang yang menolak hakikat ekstase para sufi, sebenarnya hanya mengakui kesempitan pikiran dan kedangkalan wawasan mereka saja.