Topik Terkait: Materi Ajaran Tarekat (halaman 25)
Dunia Islam
Senin, 17 Juli 2023 - 14:21 WIB
Pimpinan Maahad Al-Zaytun, Panji Gumilang, telah mempraktikkan salat dengan saf renggang, lalu mencampur jemaah lelaki dan perempuan. Ia berdalih cara demikian dilakukan karena ingin memuliakan perempuan
Tausyiah
Selasa, 09 Januari 2024 - 15:11 WIB
Hingga kini kita telah membicarakan dua jenis pernyataan Quran tentang masa depan yang tidak di-sangka-sangka: satu tipe mengenai nasib Quran itu sendiri, dan yang lain mengenai masa depan Islam.
Tausyiah
Rabu, 23 Agustus 2023 - 13:11 WIB
Seks merupakan bagian dari kesenangan di dunia dan di akhirat. Seks itu halal dan baik. Seseorang dapat memperoleh pahala karena melakukan aktivitas seksual yang sesuai dengan batas-batas yang digariskan oleh agama.
Tausyiah
Rabu, 17 Juli 2024 - 14:30 WIB
Setiap anak dilahirkan dalam keadaan suci (fitrah), hanya saja kedua orang-tuanya (lingkungannya) yang menjadikan dia Yahudi, Nasrani, atau Majusi
Tausyiah
Senin, 06 Februari 2023 - 09:32 WIB
Pandangan kefilsafatan dan kesufian tentang bahagia dan sengsara cenderung mengarah pada pengertian-pengertian yang lebih rohani daripada jasmani atau lebih psikologis daripada fisiologis.
Tausyiah
Rabu, 17 Januari 2024 - 17:46 WIB
Kebebasan merupakan nilai esensial agama. Tanpa kebebasan tidak akan muncul kekuatan iman yang merdeka dan tidak tercapainya tujuan dalam berkreasi dan memberikan kontribusi nyata.
Tausyiah
Minggu, 13 Oktober 2024 - 13:41 WIB
Syaikh al-Qardhawi mengatakan sesungguhnya orang yang berbangga terhadap dirinya sendiri tidak akan dapat melihat aib yang ada pada dirinya walaupun aib itu sangat besar.
Hikmah
Kamis, 31 Agustus 2023 - 16:17 WIB
Setidaknya ada 2 hadis yang menceritakan tentang kemandirian sebagai karakter perempuan di era Rasulullah SAW. Hadis tersebut dinukil dari kitab shahih Bukhari dan Muslim.
Tausyiah
Kamis, 17 Agustus 2023 - 14:10 WIB
Mengapa Allah SWT akan menyiksa manusia karena maksiat, padahal Dia telah menakdirkan hal itu atas manusia? Begini jawaban Syaikh Muhammad bin Shalih Al-Utsaimin.
Tausyiah
Sabtu, 02 September 2023 - 12:18 WIB
Syaikh Muhammad bin Shalih Al-Utsaimin mengatakan manusia terbagi menjadi 4 tingkatan dalam menghadapi musibah. 1. Marah-marah. 2. Bersabar. 3. Rida. 4. Bersyukur.
Tausyiah
Minggu, 18 Agustus 2024 - 11:05 WIB
Islam sangat suka terhadap banyaknya keturunan dan memberkati setiap anak, baik laki-laki ataupun perempuan. Kendati demikian, tidak melarang keluarga berencana.
Tausyiah
Minggu, 27 Oktober 2024 - 17:15 WIB
Imam Ahmad berkata, Barang siapa yang menjauhinya, berarti dia telah menyelamatkan agamanya. Yaitu sesuatu yang bercampur antara yang halal dan haram.
Tausyiah
Senin, 19 Agustus 2024 - 05:41 WIB
Ayat itu bukan berarti bahwa wanita tidak boleh bekerja karena Islam tidak melarang wanita bekerja. Hanya saja Islam tidak mendorong hal tersebut.
Tausyiah
Kamis, 31 Oktober 2024 - 21:50 WIB
Berikut ini teks khotbah Jumat berjudul Siapakah Nabi dan Rasul yang Paling Tinggi Derajatnya? sebagaimana dilansir dari laman resmi Pimpinan Pusat Muhammadiyah.
Hikmah
Rabu, 01 November 2023 - 10:11 WIB
Ulama yang membolehkan nikah misyar mendasarkan pada hukum paling utama yakni terpenuhinya segala syarat sahnya pernikahan. Karena itulah pernikahan menjadi sah menurut agama.
Tausyiah
Senin, 25 Desember 2023 - 13:54 WIB
Kitab Suci al-Quran telah juga menjelaskan kebebasan manusia dengan menekankan pertanggungan jawab dari setiap individu untuk setiap apa yang ia lakukan
Hikmah
Selasa, 08 November 2022 - 10:15 WIB
Syaikh Yusuf al-Qardhawi mengingatkan bahaya besar yang dihadapi oleh masyarakat Islam adalah ancaman terhadap akidahnya atau pemurtadan. Dia sisi lain, beliau juga menyoroti hukum bagi Salman Rushdie.
Dunia Islam
Kamis, 24 November 2022 - 18:52 WIB
Dr Hasan at-Turabi mengatakan perkembangan negara-negara Eropa disebabkan oleh terlepasnya mereka dari agamanya. Benarkah? Berikut ini penjelasannya.
Muslimah
Senin, 16 Agustus 2021 - 17:30 WIB
Setimbang dalam memberi hadiah dan hukuman pada anak sangat diperlukan. Jangan terlalu banyak memberikan hadiah, sebaliknya jangan juga berlebihan di dalam memberikan hukuman.
Tausyiah
Minggu, 18 Agustus 2024 - 20:03 WIB
Makna ayat di atas adalah perintah untuk menetap di rumah. Walaupun redaksi ayat ini ditujukan kepada istri-istri Nabi Muhammad SAW, tetapi selain dari mereka juga tercakup dalam perintah tersebut