Topik Terkait: Syaikh Abdul Qadir Al Jailani (halaman 2)

  • Mitos Syaikh Abdul Qadir Al-Jilani Bersahabat dengan Nabi Khidir
    Hikmah
    Rabu, 04 November 2020 - 05:00 WIB
    Konon, meskipun mereka sudah bersahabat selama tiga tahun masing-masing tidak pernah saling mengenal. Dan dalam persahabatan inilah Syaikh Abdul Qadir diuji.
  • Nasehat Syaikh Abdul Qadir tentang Cara  Mencapai Kebahagiaan
    Tausyiah
    Senin, 23 November 2020 - 11:31 WIB
    Bersabarlah, ridhalah senantiasa dengan takdir-Nya, dan jangan mengeluh terhadap-Nya. Jika kau lakukan yang demikian, maka kau akan merasakan kesejukan ampunan-Nya.
  • Kisah Syaikh Abdul Qadir Al-Jilani Menghidupkan Tulang Belulang Ayam
    Hikmah
    Kamis, 05 Mei 2022 - 08:05 WIB
    Kisah Syaikh Abdul Qadir Al-Jilani (1078-1167 M) selalu diwarnai kisah ajaib dan karomah yang dimilikinya. Beliau pernah menghidupkan kembali tulang belulang ayam.
  • Tafsir Puasa dan Makna Ramadan Menurut Syaikh Abdul Qadir al-Jailani
    Tausyiah
    Rabu, 03 April 2024 - 15:00 WIB
    Persoalan syariat dan perintah puasa yang juga berlaku pada umat-umat terdahulu, terutama Yahudi dan Kristen. Ini dipantik dari diskusi tafsiran kalimat kama kutiba alalladzina min qablikum.
  • Di Mana Posisi Kita? Begini Jawaban Syaikh Abdul Qadir Al-Jilani
    Tausyiah
    Rabu, 13 Januari 2021 - 17:46 WIB
    Bila kau seorang pengupaya, maka kau terbebani dan penanggung beban yang memikul segala yang sulit dan berat. Hal ini dikarenakan kau adalah seorang pengupaya.
  • 3 Macam Puasa Menurut Syaikh Abdul Qadir Al-Jilani
    Tausyiah
    Senin, 28 Maret 2022 - 17:20 WIB
    Syaikh Abdul Qdir al-Jln membagi puasa ada tiga macam yaitu puasa syariah , puasa thariqah , dan puasa hakikat. Masing-masing puasa ini memiliki derajat atau tingkatan tersendiri.
  • Nasehat Syaikh Abdul Qadir Al-Jilani Ketika Bahagia dan Duka
    Tausyiah
    Jum'at, 04 Desember 2020 - 05:15 WIB
    Syaikh Abdul Qadir Al-Jilani bertutur banyak tentang rohani manusia dalam kitabnya yang berjudul Futuh Al-Ghaib. Menurut Beliau, keadaan rohani manusia itu: bahagia dan duka.
  • Haruskah Gamang dan Ragu Soal Rezeki? Ini Nasihat Syekh Abdul Qadir AL-Jailani
    Tips
    Jum'at, 18 Februari 2022 - 15:41 WIB
    Keraguan dan ambisi perihal harta kerap menjerumuskan orang ke dalam keburukan. Padahal, keraguan dan kegamangan perihal rezeki merupakan sesuatu yang tidak perlu karena Allah telah mengatur rezeki masing-masing orang.
  • Nasehat Syaikh Abdul Qadir Al-Jilani Tentang Introspeksi Diri
    Tausyiah
    Senin, 18 Januari 2021 - 17:43 WIB
    Masalah pertama yang patut diperhatikan oleh orang yang berakal ialah keadaan dan suasana dirinya sendiri, setelah itu barulah ia melihat atau memperhatikan seluruh makhluk dan ciptaan.
  • Istilah Zakat Pahala kepada Ahli Maksiat Menurut Syaikh Abdul Qadir Al-Jilani
    Tausyiah
    Rabu, 20 April 2022 - 20:49 WIB
    Zakat thariqah adalah zakat pahala untuk orang-orang yang faqir dan miskin pahala karena kurangnya ilmu pengetahuan tentang agama sehingga amal ibadahnya sedikit bahkan ditolak oleh Allah SWT.
  • 10 Sifat Salik dan Peraih Tujuan Rohani, Menurut Syaikh Abdul Qadir
    Tausyiah
    Sabtu, 16 Januari 2021 - 18:01 WIB
    Mengenai orang bodoh, sang hamba berkata, Orang ini tak mematuhi-Nya karena tak tahu, dan aku tak mematuhi-Nya meski aku tahu, dan kutak tahu akhir hayatku dan akhir hayatnya.
  • Konsep Manunggal dengan Tuhan Menurut Syaikh Abdul Qadir Al-Jilani
    Tausyiah
    Jum'at, 13 November 2020 - 05:00 WIB
    Makna hakiki bersatu dengan Allah ialah berlepas diri dari makhluk dan kedirian, dan sesuai dengan kehendak-Nya, tanpa gerakmu, yang ada hanya kehendak-Nya.
  • Kiamat Sudah Dekat, Syaikh Abdul Qadir: Itu Jadi Hari Raya Bagi Sebagian Kaum
    Tausyiah
    Rabu, 10 Februari 2021 - 05:00 WIB
    Hari kiamat merupakan kebangkitan kebahagiaan bagi suatu kaum dan menjadi kegelisahan pada yang lain, menjadi hari raya bagi sebagian kaum dan menjadi hari ratapan bagi sebagian yang lainnya.
  • Dua Macam Manusia Menurut Syaikh Abdul Qadir Al-Jilani
    Tausyiah
    Minggu, 06 Desember 2020 - 05:00 WIB
    Bersyukurnya anasir tubuh atas rahmat berupa digunakannya anasir tubuh itu untuk menunaikan perintah-perintah Allah dan mencegah diridari hal-hal yang haram, dari kekejian dan dosa.
  • Mengapa Orang Malas Berdoa? Begini Penjelasan Syeikh Abdul Qadir Al-Jailani
    Tausyiah
    Kamis, 06 Oktober 2022 - 09:30 WIB
    Mengapa ada sebagian manusia yang malas berdoa? Tak bisa dipungkiri, bahwa rasa malas berdoa seringkali menimpa kita, bahkan setelah selesai menjalankan ibadah sholat wajib pun enggan untuk berdoa kepada Allah.
  • Memaknai Puasa Berdasar Surat Al-Baqarah Ayat 183 Menurut Syaikh Abdul Qadir Al-Jailani
    Tausyiah
    Sabtu, 25 Maret 2023 - 07:30 WIB
    Puasa juga berarti menahan secara mutlak dan menolak secara total dari apapun selain al-Haq. Puasa jenis ini adalah puasanya orang-orang yang akalnya bersih, yakin dan telah mencapai kasyf atas hakikat dengan semampunya.
  • Syaikh Abdul Qadir Al-Jilani: Lailatul Qadar Turun Malam 27 Ramadhan
    Tausyiah
    Jum'at, 15 April 2022 - 16:46 WIB
    Syaikh Abdul Qadir Al-Jilani cenderung mengatakan malam turunnya lailatul qadar terjadi pada sepuluh hari terakhir di bulan Ramadhan, tepatnya malam 27 Ramadhan
  • Kisah Syaikh Abdul Qadir Al-Jilani Mimpi Sosok yang Mengaku Tuhan
    Hikmah
    Minggu, 10 Januari 2021 - 11:07 WIB
    Ulama besar sufi yang punya kedalaman ilmu dan makrifat Syaikh Abdul Qadir Al-Jilani (470-561 H) pernah bermimpi mendengar suara yang mengaku dirinya Tuhan.
  • Makna Simbolik Kata Ramadhan Menurut Syaikh Abdul Qadir Al-Jilani
    Tausyiah
    Rabu, 13 April 2022 - 12:57 WIB
    Sebagian mengartikan dan memaknai Ramadhan sebagai nama Allah SWT. Ini disandarkan pada riwayat Jafar As-Shadiq. Dia mengatakan, Bulan Ramadan adalah bulannya Allah (Syahrullah).
  • Ini Ciri-ciri Berada pada Maqam Rabbani Menurut Syaikh Abdul Qadir Al-Jilani
    Tausyiah
    Kamis, 12 November 2020 - 05:00 WIB
    Jangan mengkalim bagi dirimu sendiri maqam para rabbani. Kau adalah pemuja nafsu, sedang mereka adalah penyembah Allah. Dambaanmu adalah dunia, sedang dambaan mereka adalah akhirat.