tanda-panah
tanda-panah

Kumpulan Artikel: Novel

  • Khutbah Jumat Ramadan, Jauhi 5 Perkara yang Merusak Puasa
    Tausyiah
    Jum'at, 31 Maret 2023 - 19:04 WIB
    Khutbah Jumat Ramadan, Jauhi 5 Perkara yang Merusak Puasa
    Khutbah Jumat Ramadan kali ini disampaikan oleh Habib Jindan bin Novel bin Salim bin Jindan ketika menjadi khatib di Masjid Istiqlal Jakarta 24 Maret 2023 lalu.
  • Sikap Muslim dalam Menghadapi Para Penghujat seperti Salman Rushdie
    Dunia Islam
    Selasa, 25 Oktober 2022 - 12:44 WIB
    Sikap Muslim dalam Menghadapi Para Penghujat seperti Salman Rushdie
    Quraish Shihab mengatakan ajaran Islam mengajak kepada kedamaian yang adil dan beradab, dan sedikit pun tidak merestui teror,. Lalu, bagaimana dalam menghadapi para penghujat seperti Salman Rushdie?
  • Siapa yang Mampu Menjaga 7 Anggota Tubuhnya, Dia Layak Jadi Pemimpin
    Tausyiah
    Kamis, 06 Oktober 2022 - 23:23 WIB
    Siapa yang Mampu Menjaga 7 Anggota Tubuhnya, Dia Layak Jadi Pemimpin
    Habib Ahmad bin Novel Salim Jindan mengingatkan pentingnya menjaga tujuh anggota tubuh dari perkara haram. Jika seorang mampu menjaganya maka dia layak jadi pemimpin.
  • Baca Ayat Ini 450 Kali, Insya Allah Semua Hajat Dikabulkan
    Tausyiah
    Sabtu, 20 Agustus 2022 - 21:03 WIB
    Baca Ayat Ini 450 Kali, Insya Allah Semua Hajat Dikabulkan
    Dalam satu kajiannya, Habib Novel bin Muhammad Alaydrus mengijazahkan satu amalan yang menjadi wasilah hajat dan doa dikabulkan atas izin Allah. Berikut amalannya.
  • Zakat Fitrah Menurut Mazhab Syafii Tidak Dianjurkan Pakai Uang
    Tausyiah
    Selasa, 19 April 2022 - 23:53 WIB
    Zakat Fitrah Menurut Mazhab Syafi'i Tidak Dianjurkan Pakai Uang
    Dalam menunaikan zakat fitrah hendaknya umat muslim mengetahui hal-hal berikut. Bagi Mazhab Syafii, zakat fitrah tidak dianjurkan dengan uang.
  • cover top ayah
    وَلَٮِٕنۡ اَذَقۡنَا الۡاِنۡسَانَ مِنَّا رَحۡمَةً ثُمَّ نَزَعۡنٰهَا مِنۡهُ‌ۚ اِنَّهٗ لَيَـــُٔوۡسٌ كَفُوۡرٌ (٩) وَلَٮِٕنۡ اَذَقۡنٰهُ نَـعۡمَآءَ بَعۡدَ ضَرَّآءَ مَسَّتۡهُ لَيَـقُوۡلَنَّ ذَهَبَ السَّيِّاٰتُ عَنِّىۡ‌ ؕ اِنَّهٗ لَـفَرِحٌ فَخُوۡرٌۙ (١٠) اِلَّا الَّذِيۡنَ صَبَرُوۡا وَعَمِلُوا الصّٰلِحٰتِؕ اُولٰٓٮِٕكَ لَهُمۡ مَّغۡفِرَةٌ وَّاَجۡرٌ كَبِيۡرٌ (١١)
    Dan jika Kami berikan rahmat Kami kepada manusia, kemudian (rahmat itu) Kami cabut kembali, pastilah dia menjadi putus asa dan tidak berterima kasih. Dan jika Kami berikan kebahagiaan kepadanya setelah ditimpa bencana yang menimpanya, niscaya dia akan berkata, Telah hilang bencana itu dariku. Sesungguhnya dia (merasa) sangat gembira dan bangga, kecuali orang-orang yang sabar, dan mengerjakan kebajikan, mereka memperoleh ampunan dan pahala yang besar.

    (QS. Hud Ayat 9-11)
    cover bottom ayah
  • Jangan Putus Asa, Allah Sangat Senang Menerima Tobat Hamba-Nya
    Tausyiah
    Senin, 31 Januari 2022 - 18:14 WIB
    Jangan Putus Asa, Allah Sangat Senang Menerima Tobat Hamba-Nya
    Pengasuh Ponpes Al-Hawthoh Al-Jindaniyah Habib Ahmad bin Novel bin Salim Jindan menyampaikan kabar gembira kepada orang-orang yang bertobat. Berikut pesannya.
  • Habib Jindan: Orang Terbaik Adalah yang Paling Bagus Akhlaknya
    Tausyiah
    Selasa, 04 Januari 2022 - 11:37 WIB
    Habib Jindan: Orang Terbaik Adalah yang Paling Bagus Akhlaknya
    Pengasuh Ponpes Al-Fachriyah Ciledug Tangerang Al-Habib Jindan bin Novel Salim Jindan menyampaikan pesan menyentuh hati saat mengisi kajian di Masjid Raya Bintaro Jaya.
  • Habib Ahmad Bin Novel: Jangan Pernah Merendahkan Orang Lain
    Tausyiah
    Jum'at, 10 September 2021 - 21:03 WIB
    Habib Ahmad Bin Novel: Jangan Pernah Merendahkan Orang Lain
    Salah satu penyakit hati yang dapat menggerogoti amal saleh adalah merasa bangga dengan diri sendiri (ujub) dan merendahkan orang lain. Berikut pesan Habib Ahmad.
  • Habib Ahmad: Jangan Pernah Anggap Diri Kita Lebih Baik dari Orang Lain
    Tausyiah
    Senin, 12 Juli 2021 - 07:15 WIB
    Habib Ahmad: Jangan Pernah Anggap Diri Kita Lebih Baik dari Orang Lain
    Pengasuh Ponpes Al-Hawthoh Al-Jindaniyah Habib Ahmad bin Novel bin Salim Jindan berpesan agar jangan pernah menganggap diri kita lebih baik dari orang lain.
  • Ibadah dan Sabar Adalah Vaksin Terampuh
    Tausyiah
    Selasa, 06 Juli 2021 - 15:12 WIB
    Ibadah dan Sabar Adalah Vaksin Terampuh
    Pandemi Covid-19 yang merenggut banyak nyawa di dunia menyadarkan kita bahwa manusia itu sejatinya lemah. Dalam situasi saat ini, Ibadah dan Sabar diyakini sebagai vaksin terampuh.
  • Habib Jindan: Umur Panjang Tapi Amalannya Buruk Itu Musibah
    Tausyiah
    Senin, 05 Juli 2021 - 08:21 WIB
    Habib Jindan: Umur Panjang Tapi Amalannya Buruk Itu Musibah
    Kebanyakan orang menginginkan umur panjang dan minta didoakan agar diberi umur panjang. Umat Islam mesti hati-hati dengan doa seperti ini. Kenapa demikian?
  • Beribadah 500 Tahun Tapi Diseret ke Neraka, Ini Penyebabnya
    Hikmah
    Jum'at, 11 Juni 2021 - 05:01 WIB
    Beribadah 500 Tahun Tapi Diseret ke Neraka, Ini Penyebabnya
    Berikut kisah seorang hamba yang beribadah selama 500 tahun tetapi diseret ke neraka karena takjub dengan amalannya. Berikut kisahnya yang bersumber dari Hadis Nabi.
  • Habib Jindan: Kepergian Ramadhan Harus Kita Tangisi
    Tausyiah
    Jum'at, 14 Mei 2021 - 05:00 WIB
    Habib Jindan: Kepergian Ramadhan Harus Kita Tangisi
    Ramadhan baru saja meninggalkan kita. Bagi orang beriman tentu sangat sedih karena kehilangan banyak keberkahan dan pahala lipat ganda yang tidak didapat di bulan lain.
  • Cerita Para Sahabat Tentang Keutamaan Orang Sabar
    Tausyiah
    Sabtu, 10 April 2021 - 20:35 WIB
    Cerita Para Sahabat Tentang Keutamaan Orang Sabar
    Pengasuh Al-Hawthah Al-Jindaniyah Al-Habib Ahmad Bin Novel Bin Salim Jindan mengungkapkan beberapa cerita dan kalam para Sahabat Nabi tentang keistimewaan sabar.
  • Habib Ahmad Bin Novel: Sabar Lebih Utama daripada Menahan Marah
    Tausyiah
    Jum'at, 09 April 2021 - 15:16 WIB
    Habib Ahmad Bin Novel: Sabar Lebih Utama daripada Menahan Marah
    Pengasuh Al-Hawthah Al-Jindaniyah Al-Habib Ahmad Bin Novel Bin Salim Jindan mengatakan, bersabar (Al-Hilmu) lebih utama daripada menahan marah. Berikut alasannya.
  • Ini Alasan Mengapa Sholat Tarawih Dikerjakan 20 Rakaat
    Tausyiah
    Jum'at, 02 April 2021 - 05:00 WIB
    Ini Alasan Mengapa Sholat Tarawih Dikerjakan 20 Rakaat
    Jumlah rakaat sholat tarawih paling afdhol adalah 20 rakaat (10 salam). Lalu, bagaimana dengan sholat tarawih 8 rakaat? Berikut lanjutan penjelasan Habib Ahmad Bin Novel Bin Salim Jindan.
  • Semua Imam Mazhab Sholat Tarawih 20 Rakaat, Bukan 8 Rakaat
    Tausyiah
    Kamis, 01 April 2021 - 05:00 WIB
    Semua Imam Mazhab Sholat Tarawih 20 Rakaat, Bukan 8 Rakaat
    Sholat tarawih adalah sholat yang tidak terpisahkan dari bulan Ramadhan. Adapun waktunya, dikerjakan sesudah sholat Isya sampai terbitnya fajar. Berapa sebenarnya jumlah rokaat sholat Tarawih?
  • Hukum Menghidupkan Malam Nisfu Syaban (2)
    Tausyiah
    Minggu, 21 Maret 2021 - 11:49 WIB
    Hukum Menghidupkan Malam Nisfu Syaban (2)
    Pengasuh Yayasan Al-Hawthah Al-Jindaniyah, Al-Habib Ahmad Bin Novel Bin Salim Bin Jindan menerangkan hukum menghidupkan makam Nisfu Syaban. Berikut penjelasan beliau.
  • Hukum Menghidupkan Malam Nisfu Syaban (1)
    Tausyiah
    Jum'at, 19 Maret 2021 - 16:39 WIB
    Hukum Menghidupkan Malam Nisfu Syaban (1)
    Hari ini kita sudah memasuki 5 Syaban 1442 Hijriyah bertepatan Jumat 19 Maret 2021. Tinggal hitungan hari kita akan sampai di bulan suci Ramadhan, insya Allah.
  • Isra Miraj (8/Tamat): Perjalanan Pulang Rasulullah Sedih karena Abu Jahal Mendustakannya
    Hikmah
    Senin, 15 Maret 2021 - 10:40 WIB
    Isra Miraj (8/Tamat): Perjalanan Pulang Rasulullah Sedih karena Abu Jahal Mendustakannya
    Perjalanan agung Isra Miraj Rasulullah berakhir di Sidratul Muntaha hingga bertemu Allah Azza wa Jalla. Dalam perjalanan pulang, Rasulullah dibuat sedih karena Abu Jahal mendustakannya.
    • Hadits Pilihan
    Dari Handlalah bin Ali bahwa Mihjan bin Al Adra' telah menceritakan kepadanya, Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam masuk ke dalam masjid, lalu beliau mendapati seorang laki-laki membaca tasyahud seusai shalat yang mengucapkan:
    Allahumma inni as'aluka Ya Allah Al Ahad As Shamad alladzii lam yalid wa lam yuulad walam yakul lahuu kufuwan ahad antaghfira lii dzunuubi innaka antal ghafuurur rakhiim (Ya Allah, sesungguhnya aku memohon kepada-Mu, Dzat yang Maha Esa, Dzat yang bergantung kepada-Nya segala sesuatu, tiada beranak dan tidak pula diperanakkan dan tidak ada seorangpun yang setara dengan Dia, semoga Engkau mengampuni dosa-dosaku, sesungguhnya Engkau adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. 
    Maka beliau bersabda: Sungguh dosa-dosanya telah di ampuni, Sungguh dosa-dosanya telah di ampuni, Sungguh dosa-dosanya telah di ampuni.

    (HR. Sunan Abu Dawud No. 835)
    Terpopuler
    AL-QUR'AN, BACALAH!