Kumpulan Artikel: Abu Nawas (halaman 3)
Hikmah
Jum'at, 06 November 2020 - 06:44 WIB
Demikianlah cara keledai membaca: hanya membalik-balik halaman tanpa mengerti isinya. Kalau kita membuka-buka buku tanpa mengerti isinya, kita disebut setolol keledai, bukan?
Hikmah
Kamis, 05 November 2020 - 06:10 WIB
Kawan-kawan Abu Nawas merencanakan akan mengadakan perjalanan wisata ke hutan. Mereka mengajak Abu Nawas, soalnya tanpa dia perjalanan akan terasa memenatkan dan membosankan.
Hikmah
Rabu, 04 November 2020 - 06:42 WIB
Sebenarnya batas sempit dan luas itu tertancap dalam pikiranmu. Kalau engkau selalu bersyukur atas nikmat dari Tuhan maka Tuhan akan mencabut kesempitan dalam hati dan pikiranmu
Hikmah
Selasa, 03 November 2020 - 06:38 WIB
Abu Nawas dengan leluasa memukul kaca itu hingga hancur, kemudian vas bunga yang indah, kemudian giliran patung hias sehingga sebagian dari istana dan perabotannya remuk.
Hikmah
Senin, 02 November 2020 - 06:47 WIB
Selalu ada provokator dalam setiap demonstrasi. Begitu juga yang terjadi di era Baginda Khalifah Harun Ar-Rasyid. Abu Nawas tercatat pernah menjadi provokator itu. Demonya anarkis lagi.
Hikmah
Minggu, 01 November 2020 - 07:09 WIB
Baginda mulai mempercayai juga omongan Abu Nawas. Apalagi begitu melihat wajah si cerdik ini yang serius. Lagi pula untuk apa Abu Nawas menyepi di hutan jika itu tidak masalah serius?
Hikmah
Selasa, 27 Oktober 2020 - 08:50 WIB
Hakim mencoba bertaktik dan bertanya kepada Abu Nawas, Tapi coba kita lihat cendekiawan seperti Anda. Kalau Anda memiliki pilihan: kekayaan atau kebijaksanaan, mana yang akan dipilih?
Hikmah
Senin, 26 Oktober 2020 - 06:39 WIB
Dasar Abu Nawas. Merespon omongan istrinya ia pun langsung ke pekarangan, bersujud, dan berteriak keras-keras, Ya Allah, berilah hamba upah seratus keping perak!
Hikmah
Minggu, 25 Oktober 2020 - 06:30 WIB
Gentong itu dibawanya ke hadapan hakim. Saat itu juga hakim yang biasanya sok sibuk, langsung tidak sibuk, dan punya waktu untuk membubuhi tanda tangan pada perjanjian Abu Mizan.
Hikmah
Sabtu, 24 Oktober 2020 - 06:58 WIB
Abu Nawas menyadari permintaan Baginda tidak mungkin bisa ditolak. Akhirnya ia pun menurut saja, dengan syarat bahwa kebijaksanaan hanya bisa dipelajari dengan praktik.
Hikmah
Jum'at, 23 Oktober 2020 - 07:12 WIB
Semua ulama yang ada saat itu tidak berani menjawab pertanyaan Khalifah Harun Ar-Rasyid. Mereka menganggap Khalifah lagi bertingkah aneh untuk menarik perhatian. Tanya kok Allah sekarang lagi apa?
Hikmah
Kamis, 22 Oktober 2020 - 06:29 WIB
Tiga hari begitu cepat datang. Tapi tak perlu kaget. Wajah Abu Nawas berseri-seri. Berkali-kali ia mengelus-elus perutnya. Ia pun menuju istana dengan langkah ringan.
Hikmah
Rabu, 21 Oktober 2020 - 10:05 WIB
Abu Nawas tak mau ketinggalan. Ia maju ke tengah gelanggang mencoba menaklukkan gajah ajaib itu. Setelah berhadapan dengan gajah, Abu Nawas pun menguji gajah itu.
Hikmah
Senin, 06 Juli 2020 - 08:01 WIB
Salah seorang ahli fikih resah akan perkara hukum yang dimilikinya. Hingga akhirnya keresahan sang fakih tadi mengarahkannya untuk menemui Abu Nawas.
Hikmah
Jum'at, 03 Juli 2020 - 10:32 WIB
Mendengar penjelasan sang tabib, Abu Nawas tanpa sengaja nyeletuk, wahai Tabib, aku tahu bagaimana membuat tekanan darah temanku yang kikir ini naik dengan cepat.
Hikmah
Kamis, 02 Juli 2020 - 12:31 WIB
Suamiku, kenapa kau pergi? Apa yang akan kau lakukan di tempat sempit itu? Tempat yang bahkan selembar tikar pun tak ada di sana, ujar istri jenazah itu meratap.
Hikmah
Rabu, 01 Juli 2020 - 09:36 WIB
Tanpa basa basi laki-laki tadi langsung bertanya kepada Abu Nawas perihal keinginannya agar bisa melihat wujud setan. Bagaimana caranya? tanyanya..
Hikmah
Selasa, 30 Juni 2020 - 07:43 WIB
Alkisah, salah seorang penyair dengan terang-terangan mencaci, mengejek, dan menghina Abu Nawas. Tentu ia melakukannya tidak di hadapan Abu Nawas secara langsung.
Hikmah
Minggu, 28 Juni 2020 - 12:35 WIB
Anak adalah kekayaan. Saya lebih kaya dari Allah, karena saya mempunyai anak, sedang Allah tidak beranak dan tidak diperanakkan, jawab Abu Nawas.
Hikmah
Sabtu, 27 Juni 2020 - 08:38 WIB
Aku menghadapmu dengan wajah sebagaimana aku bertemu dengan Tuhan, dosaku kepada-Nya jauh lebih banyak, jika dibandingkan dosa yang kuperbuat kepadamu.